Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Penyebab Putaran Mesin Idle Motor Injeksi Tidak Stabil (Langsam Tidak Stabil)

Motor tidak mau langsam - Kerusakan pada motor pastinya bisa bikin pemilik merasa tidak nyaman . Seperti contohnya adalah kerusakan yang paling sering ditemui di motor yakni kondisi idle atau langsam yang tidak stabil. Tidak hanya di motor karburator saja, kondisi ini juga dapat dijumpai di motor matic jika perawatan kurang.

Pengguna motor injeksi wajib mewaspadai gejala mesin yang langsam mendadak tidak stabil dikarenakan kondisi ini cukup berbahaya, seperti kalau terjadi di motor matic yang dapat mengakibatkan motor jalan terus walaupun handle gas sudah ditutup penuh. 

Putaran mesin injeksi yang tidak stabil ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor komponen di mesin yang bermasalah. Kerap terjadi sesaat setelah motor distarter, putaran mesin saat idle naik-turun tak teratur. Terlepas dari jarang dilakukaknya perawatan berkala, penyebab tidak stabilnya putaran mesin idle tentu ada penyebabnya. Lalu apa saja penyebab yang membuat putaran idle mesin motor injeksi tidak stabil? Berikut ini ulasan yang bisa Anda baca. 


PENYEBAB PUTARAN MESIN IDLE MOTOR  INJEKSI TIDAK STABIL

Berikut ini beberapa penyebab yang dapat menyebabkan putaran idle mesin motor injeksi tidak stabil:

1. Busi

Pengecekan pada busi motor dalam keadaan baik atai tidak. Fungsi busi pada motor sebagai penyalaan pertama pada proses pembakaran, jika busi bermasalah seperti kotor atau umur pakai yang sudah lama dapat mempengaruhi kinerja dari mesin motor. Lakukan pengecekan pada busi untuk melihat kondisi  masih layak dipakai atau tidak. 

Celah busi yang terlalu lebar mengakibatkan percikan listrik yang dihasilkan busi lebih kecil. Hal itu membuat ledakan yang terjadi di dalam ruang bakar semakin kecil pula. Sehingga perlu diatur ulang kerenggangan busi dengan menggunakan feeler gauge dengan ukuran 0,6 – 0,7 mm. 

2. Kerenggangan Katup 

Karena penyetelan jarak (kerenggangan) katup yang tidak tepat dapat mempengaruhi kondisi mesin. Kondisi ini juga berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros, tenaga mesin berkurang, suara mesin lebih berisik, dan mesin lebih cepat panas. Perbaikan dengan mengatur ulang kerenggangan katup dengan ukuran 0,8 – 0,10 mm (disesuaikan dengan standar) menggunakan feeler gauge.

Selain itu, masalah posisi atau dudukan katup yang berubah yang menyebabkan katup tidak tertutup sempurna juga dapat memengaruhi kinerja mesin yang tergambar dari putaran mesin saat idle. 

3. Noken As Bermasalah

Selain pada katup, pada mekanisme noken as bermasalah juga dapat mengakibatkan kinerja mesin terpengaruh. Misalnya ada baret yang membuat katup masuk dan buang tidak tertutup sempurna. Sehingga jika noken as sudah baret maka sebaiknya diganti dikarenakan fungsinya yang vital. 

4. Idle Speed Control (ISC) Bermasalah

Masalah langsam di motor injeksi umumnya akibat dari sensor Idle Speed Control (ISC) yang sudah mulai rusak atau bermasalah. Sensor ISC letaknya di Throttle Body (TB). Contoh pada motor injeksi Honda dengan Sensor ISC Keihin, bisa atur langsam secara manual.


Umumnya kondisi dari per atau pegas di area ISC sudah lemah sehingga membuat langsam bermasalah. Apabila terdapat masalah di ISC ini, tidak hanya langsam yang mendadak tinggi saja akan tetapi bisa saja motor tidak mau langsam sama sekali bahkan mati.

Pemeriksaan dan perawatan ISC kalau hanya kotor bisa di bongkar dan bersihkan, biasanya kalau motor masih sekitar 3 tahunan masih aman, kondisi dari ISC. Akan tetapi kalau sudah di bongkar lalu bersihkan namun langsamnya tetap bermasalah, sebaiknya ganti baru saja.


Demikian pembahasan kali ini mengenai penyebab dari masalah putaran mesin saat idle tidak stabil / langsam. Jangan menunggu motor rusak dahulu, lakukanlah perawatan dan perbaikan secara rutin untuk menghindarinya.

Posting Komentar untuk "4 Penyebab Putaran Mesin Idle Motor Injeksi Tidak Stabil (Langsam Tidak Stabil)"