Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Putaran Mesin Idle Motor Karburator Tidak Stabil (Langsam Tidak Stabil)

Motor tidak mau langsam - Kerusakan pada motor pastinya bisa bikin pemilik merasa tidak nyaman. Seperti contohnya adalah kerusakan yang paling sering ditemui di motor yakni kondisi idle atau langsam yang tidak stabil. Sering dijumpai di motor karburator jika pemilik dalam perawatan kurang.

Pengguna motor karburator wajib mewaspadai gejala mesin yang langsam mendadak tidak stabil jika di jumpai saat berjalan. Putaran mesin karburator yang tidak stabil ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor komponen di mesin yang bermasalah. Kerap terjadi sesaat setelah motor distarter, putaran mesin saat idle naik-turun tak teratur. Terlepas dari jarang dilakukaknya perawatan berkala, penyebab tidak stabilnya putaran mesin idle tentu ada penyebabnya. Lalu apa saja penyebab yang membuat putaran idle mesin motor karburator tidak stabil? Berikut ini ulasan yang bisa Anda baca. 


PENYEBAB PUTARAN MESIN IDLE MOTOR  KARBURATOR TIDAK STABIL

Berikut ini beberapa penyebab yang dapat menyebabkan putaran idle mesin motor karburator tidak stabil:

1. Busi

Pengecekan pada busi motor dalam keadaan baik atai tidak. Fungsi busi pada motor sebagai penyalaan pertama pada proses pembakaran, jika busi bermasalah seperti kotor atau umur pakai yang sudah lama dapat mempengaruhi kinerja dari mesin motor. Lakukan pengecekan pada busi untuk melihat kondisi  masih layak dipakai atau tidak. 

Celah busi yang terlalu lebar mengakibatkan percikan listrik yang dihasilkan busi lebih kecil. Hal itu membuat ledakan yang terjadi di dalam ruang bakar semakin kecil pula. Sehingga perlu diatur ulang kerenggangan busi dengan menggunakan feeler gauge dengan ukuran 0,6 – 0,7 mm. 

2. Kerenggangan Katup 

Karena penyetelan jarak (kerenggangan) katup yang tidak tepat dapat mempengaruhi kondisi mesin. Kondisi ini juga berdampak pada konsumsi bahan bakar yang lebih boros, tenaga mesin berkurang, suara mesin lebih berisik, dan mesin lebih cepat panas. Perbaikan dengan mengatur ulang kerenggangan katup dengan ukuran 0,8 – 0,10 mm (disesuaikan dengan standar) menggunakan feeler gauge.

Selain itu, masalah posisi atau dudukan katup yang berubah yang menyebabkan katup tidak tertutup sempurna juga dapat memengaruhi kinerja mesin yang tergambar dari putaran mesin saat idle. 

3. Noken As Bermasalah

Selain pada katup, pada mekanisme noken as bermasalah juga dapat mengakibatkan kinerja mesin terpengaruh. Misalnya ada baret yang membuat katup masuk dan buang tidak tertutup sempurna. Sehingga jika noken as sudah baret maka sebaiknya diganti dikarenakan fungsinya yang vital. 

4. Capacitor discharge ignition (CDI) Bermasalah

Komponen CDI ini berfungsi mengatur waktu busi memercikan listrik ketika campuran bahan bakar-udara selesai dikompresi di ruang bakar. Jika CDI sudah rusak, maka sulit untuk dilakukan perbaikan atau direparasi, sehingga sebaiknya diganti dengan yang baru. 

5. Knalpot Standar dengan Knalpot Racing 

Hal ini dapat terjadi karena saat knalpot standar digantikan dengan knalpot racing, biasanya lupa untuk  menyetel ulang karburator motor. Pastikan untuk mengatur setelan udaranya agar kerja mesin tidak bermasalah.

6. Kebocoran Kompresi 

Penyebab motor susah langsam karena kebocoran kompresi biasanya pada packing head yang tidak menapak dengan baik sehingga posisinya terjepit atau bisa juga robek. Bahkan bisa jadi karena lem-nya sudah tidak merekat dengan kuat, sehingga  mengakibatkan kebocoran. Bukan hanya susah langsam pada motor, bisa juga menjadi kehilangan tenaga.

7. Kebocoran di Intake Manifold 

Penyebab karena intake manifold atau komponen penghubung karburator dengan lubang inlet mengalami kebocoran. Hal tersebut mempengaruhi rasio bahan bakar karena ada gas palsu yang masuk ke ruang bakar. 

Untuk mendeteksi kebocoran ini cukup mudah, yaitu dengan menyemprotkan cairan pembersih ke karburator ke sambungan intake saat mesin motor dalam keadaan hidup. Jika putaran mesin menurun, besar kemungkinan karena intake manifold motor bocor dan harus segera diperbaiki.

8. Cek Karburator 

a. Cek karburator vakum 

Kalau karburator menggunakan model vakum, hal ini mungkin yang menjadi penyebab kenapa motor susah langsam. Penggunaan karburator vakum ini memang irit bahan bakar, akan tetapi setelah tiga tahun kondisi langsam biasanya menjadi lebih tinggi. Kondisi ini membuat konsumsi BBM akan bertambah. Masalah utama biasanya terletak pada per vakum yang tekanannya melemah yang akan membuat daya vakum karbu pun menurun dan skep motor jadi tidak tertutup dengan sempurna.

b. Cek pelampung dan spuyer

Pengaturan tinggi pelampung yang tidak tepat  pada karburator juga dapat membuat putaran mesin idle tidak stabil. Hal ini akan membuat mesin mengalami kekurangan bahan bakar atau sebaliknya justru berlebihan dari yang dibutuhkan. 

Komponen karburator yang dapat menyebabkan putaran mesin idle tidak stabil maupun di putaran lebih tinggi adalah spuyer. Masalah umum terjadi adalah tersumbatnya spuyer. Untuk mengatasi masalah ini, perlu melepas spuyer untuk membersihkan semua lubangnya.


Demikian pembahasan kali ini mengenai penyebab dari masalah putaran mesin saat idle tidak stabil / langsam pada motor karburator. Jangan menunggu motor rusak dahulu, lakukanlah perawatan dan perbaikan secara rutin untuk menghindarinya.

Posting Komentar untuk "Penyebab Putaran Mesin Idle Motor Karburator Tidak Stabil (Langsam Tidak Stabil)"