Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membaca Arti Kode Ban, Jangan Sampai Salah Memilih



Pada bagian samping ban (side wall) terdapat spesifikasi ban, oleh karena itu apabila ingin mengganti ban sebaiknya sesuaikan spesifikasi ban baru dengan ban lama untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara. 

Cara Membaca Kode Ban

Ada beberapa cara dalam menuliskan kode ban pada ban kendaraan. Hal tersebut karena disesuaikan dengan jenis ban dan penulisan kode ban itu sendiri dengan tipe dari ban. Berikut ini akan dibahas cara membaca kode ban yang digunakan pada kendaraan satu persatu.

1. Cara Membaca Kode Spesifikasi Ban Bias


  • Angka 1 menunjukkan lebar ban (dalam inci). Angka 6,45 menunjukkan bahwa lebar ban adalah 6,45 inci. 
  • Angka 2 menunjukkan kecepatan kendaraan maksimum yang diperbolehkan. Huruf S menunjukkan bahwa kecepatan maksimum kendaraan yang diperbolehkan adalah 180 km/jam (kode kecepatan ban maksimum dapat dilihat di bagian bawah artikel). 
  • Angka 3 menunjukkan diameter pelek dalam inci. Angka 14 menunjukkan bahwa ban digunakan pada pelek berdiameter 14 inci. 
  • Angka 4 menunjukkan daya dukung maksimum dalam satuan lapisan. Kapasitas maksimum membawa beban dalam satuan ply rating. Angka 4PR berarti ban tersebut sama dengan kekuatan ban yang menggunakan 4 lapis benang

2. Cara membaca kode spesifikasi ban Radial


  • Angka 1 mewakili lebar ban dalam milimeter (mm). 195 artinya lebar ban 195 mm. 
  • Angka 5 menunjukkan aspek rasio (tinggi ban terhadap lebar ban) sebagai persentase. Angka 70 berarti rasio aspek ban adalah 70%, yaitu memiliki tinggi tepi dinding ban sebesar 70% dari 195 yaitu sebesar 136,5 mm. Ketinggian tepi dinding ban yang dimaksud adalah jarak pelek ke permukaan ban yang bersentuhan dengan jalan raya. 
  • Angka 2 menunjukkan kecepatan maksimum yang diperbolehkan untuk kendaraan tersebut. Huruf H menunjukkan bahwa kecepatan maksimum kendaraan yang diperbolehkan adalah 210 km / jam (kode kecepatan ban maksimum dapat dilihat di bagian bawah artikel). 
  • Angka 6 menunjukkan jenis struktur ban. Huruf R menandakan jenis konstruksi ban tersebut adalah ban radial. 
  • Angka 3 menunjukkan diameter pelek dalam inci. Angka 14 menunjukkan bahwa ban digunakan pada pelek berdiameter 14 inci.

3. Cara membaca kode standard ISO 

  • Angka 1 mewakili lebar ban dalam milimeter (mm). 195 adalah lebar ban 195 mm. 
  • Angka 5 menunjukkan rasio aspek (tinggi ban terhadap lebar ban) sebagai persentase. Angka 70 menunjukkan bahwa aspek rasio ban adalah 70% tinggi tepi dinding ban sebesar 70% dari 195 yaitu sebesar 136,5 mm. Ketinggian tepi dinding ban yang dimaksud adalah jarak pelek ke permukaan ban yang bersentuhan dengan jalan raya. 
  • Angka 6 menunjukkan jenis struktur ban. Huruf R menandakan jenis konstruksi ban tersebut adalah ban radial. 
  • Angka 3 mewakili diameter pelek (dalam inci). Angka 17 menunjukkan bahwa ban digunakan pada pelek berdiameter 17 inci
  • Angka 7 mewakili daya dukung maksimum (indeks beban). Angka 86 menunjukkan bahwa indeks kapasitas beban yang dapat ditanggung oleh ban adalah sekitar 450 – 580 Kg. (indeks kapasitas beban dapat dibaca di bagian bawah produk). 
  • Angka 2 menunjukkan kecepatan kendaraan maksimal yang diperbolehkan. Huruf H menunjukkan bahwa kecepatan maksimum kendaraan yang diperbolehkan adalah 210 km / jam (kode kecepatan ban maksimum dapat dilihat di bagian bawah artikel).

Kode kecepatan ban 

  • K adalah kode untuk kecepatan maksimal = 110 km/jam.
  • L adalah kode untuk kecepatan maksimal = 120 km/jam.
  • M adalah kode untuk kecepatan maksimal = 130 km/jam.
  • N adalah kode untuk kecepatan maksimal = 140 km/jam.
  • P adalah kode untuk kecepatan maksimal = 150 km/jam.
  • Q adalah kode untuk kecepatan maksimal = 160 km/jam. 
  • S adalah kode untuk kecepatan maksimal = 180 km/jam. 
  • T adalah kode untuk kecepatan maksimal = 190 km/jam. 
  • U adalah kode untuk kecepatan maksimal = 200 km.jam. 
  • H adalah kode untuk kecepatan maksimal = 210 km/jam. 
  • V adalah kode untuk kecepatan maksimal = 240 km/jam. 
  • W adalah kode untuk kecepatan maksimal = 270 km/jam. 
  • Y adalah kode untuk kecepatan maksimal = 300 km/jam. 
  • Z adalah kode untuk kecepatan di atas = 240 km/jam. 

Indeks Beban  
  • 62 adalah kode untuk beban maksimal 265 Kg. 
  • 63 adalah kode untuk beban maksimal 272 Kg. 
  • 64 adalah kode untuk beban maksimal 265 Kg. 
  • 66 adalah kode untuk beban maksimal 300 Kg. 
  • 68 adalah kode untuk beban maksimal 315 Kg. 
  • 70 adalah kode untuk beban maksimal 335 Kg. 
  • 73 adalah kode untuk beban maksimal 365 Kg. 
  • 75 adalah kode untuk beban maksimal 387 Kg. 
  • 80 – 89 adalah kode untuk beban maksimal 450 – 580 Kg. 
  • 90 – 100 adalah kode untuk beban maksimal 600 – 800 Kg.

Kode koversi play rating dengan load range 
  • Play Rating 2 dengan Load Range A 
  • Play Rating 4 dengan Load Range B 
  • Play Rating 6 dengan Load Range C
  • Play Rating 8 dengan Load Range D 
  • Play Rating 10 dengan Load Range E 
  • Play Rating 12 dengan Load Range F 
  • Play Rating 14 dengan Load Range G 
  • Play Rating 16 dengan Load Range H 
  • Play Rating 18 dengan Load Range J
  • Play Rating 20 dengan Load Range L 
  • Play Rating 22 dengan Load Range M 
  • Play Rating 24 dengan Load Range N

Demikian pembahasan mengenai cara membaca kode ban pada kendaraan. Semoga dapat membantu dalam pemilihan ban kendaraan.

Posting Komentar untuk "Cara Membaca Arti Kode Ban, Jangan Sampai Salah Memilih"