Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berikut Merupakan Macam-Macam Konfigurasi Mesin pada Mobil

Perkembangan dunia otomotif yang semakin hari makin berkembang dengan pesat.  Hal tersebut bisa kita lihat salah satunya adalah perkembangan dari segi konfigurasi mesin yang terdapat pada mobil yang bervariasi baik pada mesin bensin maupun juga mesin diesel.

Konfigurasi mesin mobil sendiri adalah istilah yang menunjukan pada layout piston di mesin pembakar dalam. Blok merupakan istilah yang biasa digunakan sebagai pengganti kata mesin dalam bahasa teknisnya. . 

Terdapat berbagai macam konfigurasi mesin mobil yang memiliki jenis dan fungsi yang berbeda-beda maka perlunya pemahaman mengenai macam-macam tersebut. Berikut ini kita akan membahas mengenai macam-macam konfigurasi mesin mobil :


FUNGSI KONFIGURASI MESIN MOBIL

Dalam perancangan konfigurasi mesin tersebut pada otomotif dasarnya bersumber oleh perancangan sejak dasar awal otomotif ditemukan dan berkembang seiring waktu. Berikut ini merupakan beberapa fungsi dari konfigurasi mesin itu sendiri :

  • Sebagai suatu langkah dalam memodifikasi mesin agar sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia otomotif sesuai dengan zaman. 
  • Sebagai suatu langkah yang dilakukan dalam menciptalan teknologi mesin yang lebih canggih, dan efisiensi pada kendaraan modern. 
  • Sebagai wujud dari perkembangan teknologi, sehingga setiap produsen mobil dapat memproduksi mesin mobil sesuai dengan canggihnya teknologi dan juga sesuai dengan masukan dari konsumen.


MACAM-MACAM KONFIGURASI MESIN MOBIL

Berikut ini merupakan penjelasan lengkap mengenai macam-macam konfigurasi tersebut :

1. Jenis Mesin Mobil Inline (Segaris) 

Konfigurasi mesin mobil inline atau segaris adalah salah satu jenis yang paling umum dan populer digunakan di mobil. Apabila kita melihat mobil yang berlalu-lalang di jalan, banyak ditemukan atau hampir kebanyakan menggunakan jenis inline/straight engine. 

Sesuai dengan namanya, pada jenis mesin yang menggunakan inline memiliki penempatan silinder/ piston yang memiliki posisi sejajar atau segaris. Contoh populer dari penggunaan jenis mesin ini tentunya adalah inline-four (4 silinder inline) dan inline-six (6 silinder inline). Mulai dari mesin ekonomis pada kendaraan saat ini sampai pada mesin legendaris seperti JZ, RB, B series, 4AG, 4G63 dan lainnya. Untuk mobil dengan jenis inline-six, merupakan konfigurasi favorit dari beberapa produsen mobil Eropa seperti BMW. 

Kelebihan dari jenis mesin mobil inline engine adalah kontruksi yang compact dan ringan sehingga baik untuk efisiensi bahan bakar. Hal ini alasan kebanyakan mobil umumnya menggunakan jenis konfigurasi mesin mobil ini. Jenis mesin ini sangat ekonomis pada proses produksi dan mudah dalam perawatan. 

Jenis inline juga dikenal tuner sebagai konfigurasi yang mudah di tuning, terutama pada inline-four. Desain inline yang memiliki center gravity yang lebih tinggi dibanding dengan konfigurasi mesin  lainnya. Hal ini berdampak pada kestabilan dan handling mobil. 

Sedangkan kekurangan dari jenis mesin mobil Dengan inline adalah membutuhkan ruang mesin yang panjang, terutama di inline-six. 


2. Jenis Mesin Mobil V 

Jenis ini identik dengan power dan kecepatan yang dapat mobil tersebut hasilkan. Pada jenis mesin ini sering kita dengar istilah penyebutan seperti V6, V8, V10 hingga V12, dimana semakin banyak silinder maka semakin banyak ruang pembakaran udara dan bensin sehingga akan tambah banyak juga tenaga yang dapat dihasilkan mesin. 

Jenis mesin mobil ini salah satu konfigurasi mesin mobil yang compact selain jenis inline. Apabila dibandingkan dengan inline yang memanjang, kontruksi pada jenis V engine memiliki dimensi yang lebih compact sehingga ringkas muat banyak silinder. Kelebihan lainnya bukan hanya dari jumlah piston, ukuran volume silinder pun dapat lebih besar sehingga mampu melontarkan tenaga yang besar. 

Pada konfigurasi mesin, memiliki torsi yang lebih dibanding inline engine. Berkat desainnya dimana setiap pasang piston bekerja masing-masing sisi dalam menghasilkan torsi yang lebih terutama pada RPM rendah. 

Keunggulan penggunan V engine adalah pada potensi menghasilkan power dan torsi ini merupakan salah satu alasan  penggunaan V engine lebih identik pada mobil-mobil premium atau performa contohnya di sport car. Sedangkan kekurangan dari V engine adalah jumlah komponen yang banyak sehingga untuk pembuatan dan perawatannya lebih memerlukan biaya yang mahal. Konfigurasi mesin ini juga dikenal lebih berat, apalagi jika jumlah dan volume silindernya semakin besar.

 

3. Jenis Mesin Mobil Flat/Boxer 

Konfigurasi mesin mobil  ini terbilang unik pada mesin mobil tipe flat/boxer. Karena pada konfigurasi mesin lain dimana posisi silindernya vertikal keatas dan kebawah, akan tetapi pada jenis mesin mobil flat/boxer posisinya horizontal alias mendatar. 

Konfigurasi mesin mobil flat dan boxer engine ini walaupun mirip akan tetapi ada sedikit perbedaan. Pada boxer menggunakan satu crankpin untuk setiap silindernya, sedangkan pada flat menggunakan satu crankpin untuk satu pasang silinder (dua silinder yang berhadapan). Hal inilah mengapa pada jenis mesin mobil boxer, piston yang berhadapan akan bergerak mendekati satu sama lain dan menjauhi satu sama lain seperti tangan dua orang petinju yang sedang saling memukul (boxer). Sedangkan pada flat engine, piston yang berhadapan akan bergerak saling beriringan. Walaupun begitu, pengertian dari konfigurasi mesin mobil boxer dan flat ini seringkali disama artikan. 

Kelebihan dari konfigurasi mesin mobil boxer, terdapat central gravity yang rendah sehingga akan membuat mobil memiliki kestabilan dan handling yang sangat baik ditambah dengan beban pada crankshaft yang lebih ringan. Sedangkan kekurangannya adalah dimensi dari konfigurasi mesin mobil boxer yang cukup lebar dan pada perawatan akan dapat menjadi rumit jika ukuran ruang mesin yang pas-pasan. Suara dari mesin boxer/flat engine dapat lebih kasar.


4. Jenis Mesin Mobil Rotary 

Apabila membicarakan compact, maka jenis konfigurasi mesin mobil rotary juaranya. Kontruksi yang simpel tetapi sangat efektif dengan power to weight ratio yang hebat. Dengan kontruksi yang compact dan bobot ringan dapat menghasilkan output power besar. 


Pada mesin ini memiliki moving part yang sedikit, maka compact dan ekonomis dalam produksi. Mesin rotary juga merupakan mesin dengan high RPM. Jenis konfigurasi mesin mobil rotary bekerja dengan cara menyuntikkan oli ke housing rotor, oli yang ikut terbakar ini akan sangat mempengaruhi emisi gas buangan. Hal tersebut membuat oli akan cepat berkurang, sehingga harus rajin dalam memeriksa dan mengisi oli. Mesin rotary memiliki karakter kompresi yang rendah, terdapat sebagian bahan bakar yang tidak terbakar. Hal tersebut tentu berpengaruh ke emisi buang dan efisiensi bahan bakar. 

Perbedaan pada temperatur housing dan rotor akan mengakibatkan sealing mesin lama-lama rentan rusak. Hal ini mengapa jenis mesin mobil rotary pada jangka waktu tertentu perlu rebuild ulang mesin agar kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar tidak terganggu. 


5. Jenis mesin mobil berkonfigurasi W 

Jenis W engine ini merupakan hasil karya engineering yang eksotik dan mengagumkan, hal ini menjadikan jenis ini jarang ditemukan pada mobil-mobil yang berkeliaran di jalan. Pada W engine saat ini hanya dikembangkan dan digunakan oleh VW Group. 

Konfigurasi dari mesin mobil W engine modern saat ini secara layout dapat disebut gabungan dari dua buah V engine yang berdempetan. Kelebihan dari mesin jenis ini pada bentuk compact-nya yang bisa dapat memuat jumlah silinder sangat banyak. Contoh jenis mesin mobil ini telah diaplikasikan dengan model W8, W12, W16 dan bahkan W18 engine.

Kekurangan dari jenis W engine adalah kerumitan konfigurasi mesin mobil, perawatan dan tentu biayanya. Dengan desain compact yang terdiri dari jumlah silinder yang banyak akan mengakibatkan temperatur mesin yang bekerja sangatlah panas. 

Contoh mobil yang menggunakan W engine adalah mobil dikembangkan dan digunakan oleh VW Group. Penggunaan W8 pada VW Passat. W12 pada VW Phaeton, VW Touareg, Audi A8, dan Bentley Continental GT. Sedangkan W16 menjadi dapur pacu duo hypercar Bugatti yaitu Veyron dan Chiron.


Sekian pembahasan kali ini mengenai macam-macam konfigurasi mesin mobil yang digunakan pada mobil-mobil. Semoga dapat bermanfaat dalam mempelajari otomotif.

Posting Komentar untuk "Berikut Merupakan Macam-Macam Konfigurasi Mesin pada Mobil"